Rabu, 30 November 2011

Pecahan Rp.2000,- (2009)

Pecahan Rp.2000,- Tahun Emisi 2009
Terdapat satu pecahan terbaru dengan nominal 2000 rupiah, bergambar pangeran Antasari dan ditandatangani oleh Miranda S Goeltom. Pecahan ini diluncurkan di Banjarmasin. Berikut cuplikan berita peluncurannya yang dikutip dari situs Bank Indonesia:


No.11/ 19 /PSHM/Humas


Pejabat sementara (Pjs.) Gubernur Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom, didampingi Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang pengedaran uang, S. Budi Rochadi, Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Ariffin, dan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, secara resmi meluncurkan uang kertas baru pecahan Rp2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, pada Kamis, 9 Juli 2009, di Banjarmasin. “Penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar”, demikian Pjs. Gubernur Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom, dalam sambutannya.

Uang pecahan baru tersebut bergambar Pangeran Antasari (Pahlawan Nasional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan) dengan gambar bagian belakang Tarian Adat Dayak. Uang tersebut akan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai tanggal 10 Juli 2009. Pemilihan gambar pada uang tersebut mengacu kepada desain uang kertas sebelumnya yang bertemakan Pahlawan Nasional. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan dan untuk turut serta melestarikan budaya bangsa.

Uang kertas baru pecahan Rp 2.000 berwarna dominan abu-abu dengan unsur pengaman berupa tanda air bergambar Pangeran Antasari dengan benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan bertuliskan BI2000 berulang-ulang yang akan memendar merah di bawah sinar ultraviolet. Uang kertas pecahan baru ini juga mengakomodasi kebutuhan para tuna netra dengan menyediakan kode tertentu (blind code) di samping kanan bagian muka uang yaitu berupa kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio.

Selain itu, seperti pada saat mengeluarkan uang kertas baru pecahan Rp100.000 dan Rp20.000 tahun emisi 2004, serta Rp50.000 dan Rp10.000 tahun emisi 2005, Bank Indonesia juga mengeluarkan Uncut Banknotes Rp 2.000 (uang khusus yang belum dipotong/uang bersambung) sebanyak 4.700 lembaran dengan jenis uang bersambung masing-masing berisi 2 bilyet, 4 bilyet dan 50 bilyet. Sebagai benda koleksi, Uncut Banknotes ini lazim dikeluarkan di berbagai negara sebagai penerbitan uang khusus.



BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT 
Didy Laksmono R. Kepala Biro

Bentuk uncut diluncurkan pada tanggal 10 Agustus 2009, terdiri dari 2 jenis:

Uncut 4 Bilyet
Uncut 2000 rupiah x 2 dijual resmi seharga Rp. 50.000,- lengkap berikut folder dan sertifikat.

Uncut 2 Bilyet
Uncut 2000 rupiah x 2 dijual resmi seharga Rp. 50.000,- lengkap berikut folder dan sertifikat.






Sabtu, 19 November 2011

10 Desain Uang Rupiah Terbaik

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada Posting kali ini, saya akan menyampaikan hasil penilaian desain mata uang Rupiah Indonesia yang didasarkan kepada Desain, Pengaman, Watermark, dan Penataan Gambar.

10. 5 Rupiah dan 10 Rupiah Seri RIS (1950)
Uang ini memuat gambar Ir. Soekarno selaku Presiden RIS pada saat itu. Desain uang ini lebih mirip US Dollar ketimbang desain uang kertas Indonesia lainya yang mencerminkan corak yang berbeda-beda.

9. 1 Rupiah dan 2 1/2 Rupiah Seri Pemandangan Alam 
(1951 dan 1953)

Uang ini memiliki Corak dan desain yang indah. Disebut Seri Pemandangan Alam karena memuat gambar pemandangan alam Indonesia. Terlihat hamparan sawah dan tersering pada pecahan1 Rupiah, dan  Panorama pantai yang indah pada pecahan 2 1/2 Rupiah. Seolah uang ini menyampaikan pesan bahwa Indonesia memiliki keindahan alam yang sangat indah seperti yang digambarkan pada lagu "Rayuan pulau Kelapa". Sayangnya uang ini tidak memiliki watermark. Uang ini dicetak oleh Security Banknote Company.

8.  10 Rupiah Seri Hewan (1957)
Uang ini bergambar Kancil pada bagian depan. Desain uang ini agak mirip dengan Seri Bunga 1959. uang ini memiliki perpaduan warna yang serasi  dan juga penempatan gambar yang baik dibandingkan pecahan lainya pada Seri Hewan 1957.

7. 20000 Rupiah (1995)
Uang ini memiliki Desain dan penempatan gambar yang baik. Benang pengaman berwarna perak membuat uang ini sulit dipalsukan. Gambar Cendrawasih dan tanaman cengkih membuat uang ini tampak berwarna-warni dan menarik.

6. 100 Rupiah Seri Bunga (1959)
100 Rupiah Bunga dibawah sinar ultraviolet
Uang ini merupakan uang Indonesia yang pertamakalinya menggunakan pengaman ultraviolet. Perpaduan warna yang menarik dan desain yang bagus membuat uang ini tampak indah. Ketika uang ini disinari sinar ultraviolet, benang pengaman dan gambar bunga akan berpendar dengan indahnya.
5. 1000 Rupiah Seri Kebudayaan (1952)

Uang ini memiliki desain dan corak yang Indah sekaligus mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Perpaduan warna yang indah membuat uang ini menjadi buronan para kolektor dalam negeri maupun manca negara.

4. 20000 Rupiah (2004)


Pecahan 20000 Rupiah dibawah  sinar ultraviolet
Uang ini memiliki desain dan pengaman yang baik, meskipun perpaduan warna pada gambar depan kurang menarik dan monoton. Ketika disinari ultraviolet, bagian belakang uang ini akan berpendar dengan indahnya.  seolah-olah menggambarkan para pemetik teh disaat fajar baru menyingsing.

3. 50000 Rupiah (2004)

Pecahan 50000 Rupiah dibawah sinar ultraviolet
 Percampuran desain ethnic dan desain modern membuat uang ini menjadi sangat menarik. Meskipun bagian depan uang ini tidak memuat banyak gambar berpendar. Sebuah gambar penari bali akan terlihat ketika uang ini disinari ultraviolet padsa bagian belakang. Uang ini seolah menyampaikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang teguh memelihara adat dan budaya tetapi juga modern.

 2. 5000 Rupiah (1992)

Gambar Sasando Rote dan Danau Tiga Warna yang berwarna-warni pada uang ini ditambah penempatan gambar yang baik membuat uang ini tampak indah dan menarik. uang ini seolah menyampaikan pesan bahwa Bangsa Indonesia memiliki keindahan alam dan corak kebudayaan yang kental.

##1*## 
10000 Rupiah (1975)
Merupakan kunci dari seluruh uang kertas di indonesia. Uang ini memiliki corak yang indah dan khas. Gambar relief seolah mengingatkan kita akan kejayaan dan supremasi Bangsa Indonesia dimasa lalu, dan tentunya uang ini memiliki corak kebudayaan yang kental. Desain yang baik dan juga keserasian warnanya telah mengantarkan uang ini ke posisi teratas desain uang kertas terbaik di Indonesia dan bahkan se-Asia, hingga saat ini.



Junalies, Desainer Senior PERURI 
Uang ini didesain oleh Junalies (Bukittinggi, 14 Juni 1924 - Jakarta, 10 September 1976), seorang desainer uang peruri dari tahun 1955 hingga beliau wafat pada tahun 1976.







Selasa, 08 November 2011

Uang Rupiah Desain Baru

Assalamualaikum Wr wb.
Pada Posting kali ini saya akan membahas uang kertas desain baru Bank Indonesia yang sudah mulai beredar


Hari Senin kemarin tanggal 31 Oktober 2011,Bank Indonesia merilis pecahan Rp.20.000,- , Rp.50.000,- , dan Rp.100.000,- desain baru. Perbedaannya lumayan banyak, silahkan anda perhatikan sendiri.


PERHATIKAN PERBEZAANYA :
(Gambar Atas : Uang Desain Lama
Gambar Bawah : Uang Desain Baru)

Pecahan Rp.20.000,-
Pecahan Rp.50.000,-
Pecahan Rp.100.000,-
 Mudah mudahan Bermanfaat
Wassalamualaikum wr. wb.



Minggu, 06 November 2011

Seri RIS (Republik Indonesia Serikat) 1950

Seri RIS 5 dan 10 rupiah
Assalamualaikum wr. wb
Pada Posting ini saya akan membahas Uang kuno Indonesia seri Republik Indonesia Serikat (RIS) tahun 1950.
RIS 100 rupiah Proof (SBNC)

Seri Republik Indonesia Serikat (RIS) yang bertanggal 1 Djanuari 1950 ini merupakan seri pengganti uang ORI, dicetak oleh Thomas De La Rue and Co. Ltd. London dan ditandatangani oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara.Bila diperhatikan desainya mirip US Dollar.

Seri yang beredar hanya terdiri dari 2 pecahan yaitu 5 dan 10 rupiah. Dalam kondisi biasa (bukan UNC) kedua pecahan ini sangat mudah ditemukan dan hanya berharga puluhan ribu rupiah saja. Tetapi dalam kondisi UNC kedua pecahan ini memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi.

Pecahan 5 rupiah bernomor seri D/1 sampai dengan D/11 sedangkan pecahan 10 rupiah dari E/1 sampai dengan E/19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pecahan 5 lebih sedikit beredarnya dibanding pecahan 10. Tidak heran bila harga pecahan 5 UNC lebih tinggi dibandingkan pecahan 10 nya.Selain kedua pecahan tersebut, terdapat juga seri specimen yang bernomor seri 000000 dan seri proof yang terdiri dari pecahan 5, 10, 25, 50 dan 100 rupiah yang rencananya dicetak oleh Security Banknote Company yang mencetak seri pemandangan alam 1951 dan 1953. Seri proof ini dilelang di Amerika beberapa waktu yang lalu dan dihargai US$1500 s/d $3000.

RIS specimen bernomor seri 000000

RIS 10 rupiah specimen (TDL and Co)

Salah satu bentuk vignete yang tidak lazim yang rencananya akan dikeluarkan oleh Bank Sirkulasia Indonesia. Terjual dalam lelang seharga 15 juta rupiah lebih. Bila ada diantara teman-teman yang mengetahui cerita tentang uang ini dimohon menghubungi penulis.


Kesimpulan seri RIS
1. Sukar untuk mencari kondisi UNC nya
2. Harga pecahan 5 rupiah lebih mahal dibandingkan 10 rupiah
3. Terdapat bentuk specimen dan proof yang sangat langka dan bernilai tinggi