Assalamualaikum WrWb
Pada Posting kali ini saya akan menceritakan film yang baru saja saya tonton tadi sore ( 4 Januari 2012 ).
Jadi begini ceritanya.....
Ada sekelompok anak muda namanya Sean, Ben, Natalie, Anne,dan Skyler. Mereka pada awalnya berada di Kota Moskow untuk berlibur hingga sesuatu peristiwa yang aneh terjadi. Seluruh kota tiba-tiba mati lampu (Atau lebih tepatnya mati Listrik, soalnya semua yang menggunakan listrik benar-benar mati) dan mereka berlima bersama orang-orang lainya keluar untuk melihat apa yang terjadi dan akhirnya mereka melihat cahaya-cahaya misterius berwarna oranye turun dari langit. Seorang polisi mencoba mendekati cahaya yang btelah turun ke jalan raya, alih-alih dapat mengetahui apa cahaya tersebut si pak polisi yang malang malah hancur berkeping-keping hingga tinggal sepatunya, sontak temenya si pak polisi menembak cahaya tersebut dengan pistolnya, namun untuk tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, si temenya pak polisi justru menjadi korban berikutnya setelah peluru yang di tembakkanya tidak dapat membunuh maupun melukai si cahaya tersebut.
Sean dkk dan orang-orang disekelilingnya sontak panik dan berusaha menyelamatkan diri mereka. Sean dkk masuk ke dalam sebuah klub malam ( yang sebelumnya dia berpesta disini tadinya ) bersama dengan orang-orang disekelilingnya untuk mencari tempat perlindungan, ada sekitar 2 orang bapak-bapak mencoba untuk menutup pintu klub malam namun pintu justru bisa ditembus bersamaan dengan 2 orang bapak-bapak malang yang hancur.
Sean dkk akhirnya menemukan sebuah pintu yang mengarah ke sebuah gudang di belakang bar. Di situasi yang mencekam itu, mereka berlima berhasil bersembunyi dengan selamat. Mereka bersembunyi selama sekitar 3 hari, hingga makanan menipis dan mereka berpendapat bahwa mereka bukanlah satu-satunya yang selamat di Kota Moskow yang besar. Si Skyler, alis Si Swedia ingin bergerak ke kedutaan Swedia, namun Sean dkk justru ingin bergerak ke kedutaan USA ( kalau saya disitu saya mendingan cari Masjid ). Mereka berlima akhirnya berjalan mencari kedutaan USA.
Setelah beberapa saat, mereka tiba di Lapangan Merah (Depanya Kremlin) dan mereka mencari peta di mobil polisi yang ditinggalkan. Singkat cerita, keberadaan mereka segera diketahui oleh si cahaya misterius, namun dia berhasil selamat karena berlindung dibawah mobil polisi. Ternyata, cahaya misterius itu dapat melihat manusia dengan adanya arus listrik dalam tubuh.
Di malam harinya, Di sebuah gedung, mereka tiba-tiba menemukan sebuah radio dengan siaran berulang-ulang dengan bahasa Russia, sementara Skyler sedang berada di bawah gedung dan melihat lampu yang menyala di salah satu ruangan gedung di seberang jalan. Tiba-tiba, Si Skyler yang sedang berjalan di jalan raya tiba-tiba diikuti oleh cahaya misterius tadi. Sontak Sean dan Ben berlari kebawah untuk memperingatkan Si Skyler. Naas, Si Skyler harus Tewas menjadi abu setelah menarik perhatian cahaya misterius yang ternyata adalah alien untuk menyelamatkan Sean dan Ben.
Sean mencoba bersembunyi di balik mobil pak polisi "maaf ya pak pinjem mobilnya bentar buat ngumpet......" |
Singkat cerita, mereka berempat sampai di tempat yang dilihat oleh Skyle. Ternyata, tempat itu adalah kediaman milik Tuan Sergei. Tuan Sergei adalah seorang tukang listrik yang sepertinya bekerja di gedung yang ditinggalinya itu. Tuan Sergei tinggal bersama Vika, seorang gadis yang selamat dalam peristiwa sebelumnya, dan kucingnya. Ruangan yang ditinggali Tuan Sergei tidak dapat dilihat oleh para alien, karena dilindungi oleh Sangkar Faraday, Karya Tuan Sergei sebagai seorang ahli listrik. Dia juga sempat membuat senjata pemancar gelombang mikro yang menurutnya dapat menghancurkan pelindung para alien. Di tempat inilah isi pesan pada siaran berulang-ulang radio ini diterjemahkan oleh Vika, yang isinya kurang lebih adalah bahwa besok sebuah kapal selam nuklir dibawah Sungai Moskow akan berangkat untuk bertemu dengan kapal selam lainya dalam upaya evakuasi.
Singkat cerita, Vika, Natalie dan Anne keluar untuk mencari perbekalan. Ketika sedang mencari perbekalan, para alien sedang menerawang gedung, dan merke bertiga pun ketahuan. Vika segera bersembunyi di tempat yang dia ketahui, namun Natalie dan Anne justru malah berlari ke tempat Tuan Sergei, namun gara-gara mereka berdua Tuan Sergei segera menjadi korban dan Sean bersama teman-temanya kehilangan tempat berlindung dan sepertinya harapanya juga turut hilang.
Setelah beberapa peristiwa, mereka tiba di sebuah tempat markas geng-geng perlawanan. Mereka bertemu dengan Matvei, Sasha, Boris ,dan Yuri. Sebagai kelompok perlawanan, mereka pun dipersenjatai dengan senjata api dan dapat membunuh setidaknya satu alien per- hari. Senjata buatan Tuan Sergei ternyata bekerja dengan baik dan berhasil, sehingga Sean dkk segera menarik perhatian para anggota kelompok perlawanan. Sean dkk ingin agar mereka segera sampai di kapal selam nuklir yang sebelumnya dibicarakan. pada awalnya, para anggota perlawanan menolak untuk ikut mencari kapal selam tersebut dengan alasan wilayah seberang Sungai Moskow sudah dikuasai alien, namun akhirnya mereka ikut dengan Sean juga.
Dalam perjalanan mencari kapal selam, Ben tewas menjadi abu oleh alien yang menghancurkanya di lorong kereta bawah tanah, ini cukup membuat Sean tertekan. Dengan penuh pengharapan, mereka akhirnya menemukan kapal selam yang dicarinya selama ini. alih-alih mereka sampai dengan selamat, kapal yang mereka gunakan justru tersangkut dan sebuah gedung di sebelah kiri mereka runtuh sehingga menyebabkan mereka terlempar ke sungai (satu yang aneh disini, Sungai Moskow suhunya sangat dingin meskipun di musim panas, seharusnya Sean dkk langsung Hipotermia). Mereka sampai di kapal selam dan bertemu dengan seorang abk. Namun, Natalie hilang dan Sean bertekad mencarinya. waktu keberangkatan kapal selam akhirnya ditunda.
Sean dkk akhirnya ditemukan di salah satu bus di daerah yang sepertinya stasiun kereta api. Di tempat ini, terjadi pertempuran seru antara para alien dengan para anggota perlawanan. Dengan senjata buatan Tuan Sergei ditambah baterai dari kapal selam, 4 alien berhasil dikalahkan. Sean, Natalie, dkk akhirnya selamat dan berangkat dengan kapal selam ke Selat Inggris untuk bertemu dengan kapal selam lainya. Akhirnya pertempuran besar baru saja dimulai untuk membebaskan dunia dari Penjajahan Belanda ( eh....maksudnya alien) . kita tunggu saja film sekuelnya......
Amanat dari film Darkest Hour =
1. Setiap usaha yang dilakukan dengan pantang menyerah akan membuahkan hasil yang baik meski ditengah-tengah kecilnya harapan dan kemungkinan. (Man Jadda Wa Jadda ).
2. Setiap upaya pasti butuh pengorbanan.
Amanat dari film Darkest Hour =
1. Setiap usaha yang dilakukan dengan pantang menyerah akan membuahkan hasil yang baik meski ditengah-tengah kecilnya harapan dan kemungkinan. (Man Jadda Wa Jadda ).
2. Setiap upaya pasti butuh pengorbanan.
Wassalamualaikum wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar