Senin, 09 Juli 2012

A Night Of Colorful Symphonies



Assalamualaikum wr. wb.

Tgl. 7 juli lalu,Si Admin blog ini menyempatkan diri untuk menyaksikan sebuah konser musik klasik yg bertajuk 'A Night Of Colorful Symphonies' yg diselenggarakan di Aula Simfonia Jakarta.

Merupakan suatu kesenangan tersendiri bagi 'Classical Music lovers' termasuk saya, untuk dapat menyaksikan karya-karya besar dimainkan dengan indahnya oleh Jakarta Simfonia Orchestra dan Jakarta Oratorio Society Youth Choir.

Beberapa karya besar yg dibawakan mereka ialah:

  • Danse Bacchanale


Karya yg digubah oleh Camille SAINT-SAËNS ini merupakan salah satu bagian dari opera nya yang berjudul Samson et Delila. Musiknya agak ke Arab-araban karena opera ini memang mengambil setting di Timur Tengah sana.

  • Night On Bald Mountain
Karya ini digubah oleh Modest Mussgorsky pada tahun 1867. Karya ini bercerita tentang seorang penyihir yg tinggal di sebuah pegunungan dengan hutan yg lebat bersama kekuatan jahatnya dan sebuah desa yg damai. komposisi ini diawali dengan suara-suara misterius dari 'string section' lalu ditambah dengan suara flute yg memperjelas sebuah situasi mencekam, dan diakhiri dengan suara lonceng dan suara-suara yg 'dolce' (red: damai/indah). suatu pertarungan antara yg Baik dan yg Jahat. yg Haq dan yg Bathil.

  • Movie Soundtracks
Nah yg ini Admin gak perlu cerita deh, pasti sudah tidak asing lagi bagi semua, dari tukang odong-odong sampai 'Classical Music lovers'.
  1. Indiana Jones Theme
  2. Imperial March from the Star wars ( kalo Darth Vader lewat ini lagunya )
  3. He's Pirate from Pirates of The Carribean
  4. James Bond Theme

  • Psalms Symphony
Karya ini digubah oleh Stravinsky untuk Boston Symphony Orchestra. Karya ini sebenarnya agak jazzy jadi dapat kita sebut sebagai simfoni kontemporer.

  • Symphony No.3
Karya yg digubah oleh Camille SAINT-SAËNS ini merupakan salah satu dari 3 simfoni nya yg terkenal. Didedikasikan untuk frans Liszt yg wafat tahun simfoni ini diselesaikan. pada bagian akhir simfoni ini pipe organ (orgel) sangat berperan besar dalam memberikan efek 'grandioso'. 

Sungguh sebuah konser yg hebat, yg membawakan karya-karya yg bercerita tentang pertarungan antara kebaikan dan keburukan, yg haq dan yg Bathil. Konduktor JSO dan JOS pada konser kali ini adalah Rebecca Tong dan Eunice Tong Holden yg keduanya merupakan kakak beradik dan anak dari DR. Stephen Tong, sang 'Founding Father' Aula Simfonia Jakarta.

Akhir kata, hikmah yg dapat kita ambil dari karya tersebut adalah Kita SEPAKAT bahwa Haq ( kebenaran yang datang dari Allah SWT ) dan Bathil (kesesatan / kebatilan yang datang dari syaitan) AKAN TERUS BERTEMPUR hingga hari kiamat. Tidak akan ada kata ‘berakhir’ di dalam peperangan itu, sedangkan akhir dari perjuangan seorang Mukmin di dalam peperangan antara yang Haq dengan yang Bathil adalah syurga.


وَلاَ تَلْبِسُواْ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُواْ الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ


“ Janganlah kamu campur-adukkan antara kebenaran dan kebatilan, dan kamu sembunyikan yang benar padahal kamu mengetahuinya. “
( Qs Al -Baqarah : 42 )


Oh ya dan sekalian deh admin menjawab pertanyaan yg mungkin dilontarkan yaitu kenapa sih yg admin ambil contoh adalah karya orang-orang 'kafir' ? : jawabnya, tidak ada ciptaan Allah SWT yg sia-sia, jangan memberi kemudahan bagi hati kita untuk berburuk sangka kepada ciptaan-Nya, justru niat admin adalah ingin menggugah kembali semangat kaum muslimin untuk lebih kreatif dan inovatif seperti komposer-komposer besar seperti yg tadi udh diceritakan, tidak hanya dalam bidang seni, namun juga ilmu pengetahuan dan teknologi.
Wabillahittaufiq wal hidayah, Wassalamualaikum Wr.Wb.

Oh ya, Ini Foto-fotonye :
Nah ini die si Admin 

Ini Ummi nya si Admin

Intermission

Jakarta Oratorio Society Youth Choir ( walau ada sih gak 'Youth' lagi )

suasana sebelum konser